TVTOGEL — Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan minat besar dari investor terhadap proyek pengolahan sampah menjadi energi atau waste to energy. Hingga awal November 2025, tercatat sekitar 240 perusahaan, baik lokal maupun asing, telah menyatakan ketertarikan untuk menanamkan modalnya di proyek ramah lingkungan tersebut.
“Kita sudah melakukan proses penjaringan dan pendaftaran. Saat ini sedang dilakukan seleksi dari calon investor potensial,” ujar Rosan usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, minat besar itu menjadi bukti bahwa proyek waste to energy Indonesia memiliki daya tarik tinggi, baik dari sisi potensi ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan.
Tujuh Lokasi Siap Dibangun, Tender Dimulai Pekan Depan
Rosan menjelaskan bahwa ada tujuh daerah yang sudah disetujui untuk menjadi lokasi pembangunan proyek waste to energy. Proyek tersebut saat ini tengah memasuki tahap persiapan tender yang dijadwalkan dimulai pekan depan.
“Dari tujuh daerah itu, semua kesiapan dasar sudah terpenuhi. Lahan tersedia, suplai sampah cukup, serta infrastruktur pendukung seperti jalan dan air sudah siap,” jelasnya.
Ia menambahkan, proses seleksi dilakukan secara lintas kementerian dengan melibatkan Kementerian Koordinator Pangan dan Kementerian Lingkungan Hidup, untuk memastikan setiap proyek memenuhi standar lingkungan dan teknis yang ditetapkan pemerintah.
Teknologi Tanpa Pemilahan Sampah
Menariknya, proyek waste to energy ini akan mengandalkan teknologi modern yang memungkinkan pengolahan sampah tanpa proses pemilahan manual. Hal ini dinilai menjadi terobosan penting untuk mempercepat implementasi solusi pengelolaan sampah di berbagai kota besar di Indonesia.
“Teknologinya sudah siap. Indonesia kini mampu mengolah sampah tanpa harus dipilah terlebih dahulu, sehingga prosesnya jauh lebih efisien,” terang Rosan.
Proyek ini juga diharapkan menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Komitmen Pemerintah Dorong Investasi Hijau
Rosan menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk memperluas investasi di sektor energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan. Dukungan regulasi serta kepastian lahan diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi para investor.
“Presiden Prabowo mendukung penuh investasi asing dan lokal, terutama yang membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Tidak boleh ada yang menghambat prosesnya,” katanya.
Dengan antusiasme investor yang tinggi, pemerintah optimistis proyek waste to energy akan menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Indonesia yang bersih, berkelanjutan, dan mandiri energi.
